Indonesia   |   English  
Saran Dan Pengaduan

PUSAT RISET PERIKANAN
BADAN RISET DAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN
×

KKP

Kilas Berita  
KEPALA PUSAT RISET PERIKANAN MENGHADIRI PERTEMUAN “REGIONAL EXCHANGE ON OIL SPILL PREPAREDNESS AND RESPONSE” (OSPR) DI SINGAPURA

Kepala Pusat Riset Perikanan, Yayan Hikmayani, menghadiri Regional Exchange on Oil Spill Preparedness and Response (OSPR) Workshop Program Kerja Sama ATSEA-2 pada 23-25 Agustus 2022 di Singapura. Kegiatan tersebut dilaksanakan di empat lokasi, yaitu Hotel Grand Copthorne Waterfront, Kantor Oil Spill Response Limited, Dermaga Toll Holdings Limited, dan Galeri Maritim Singapura. Kegiatan ini dihadiri oleh Delegasi Pemerintah Indonesia, Delegasi Pemerintah Timor Leste, dan Delegasi Pemerintah Papua Nugini. Delegasi Pemerintah Indonesia yang hadir pada kegiatan tersebut adalah Kepala Pusat Riset Perikanan selaku National Project Director ATSEA-2, Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Direktorat Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan KKP, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Faktor yang melatarbelakangi diselenggarakanya kegiatan Regional Exchange OSPR adalah perlu adanya peningkatan kapasitas nasional untuk Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini terkait kesiapsiagaan dan respons terhadap kejadian tumpahan minyak yang menjadi salah satu ancaman di wilayah Laut Arafura dan Laut Timor akibat eksploitasi minyak dan gas yang ekspansif, berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh pakar melalui Program Regional ATSEA-2. Regional Exchange OSPR merupakan kegiatan peningkatan kapasitas bagi para penyusun rekomendasi serta pengambill kebijakan terkait kesiapsiagaan dan respon terhadap tumpahan minyak yang menjadi salah satu ancaman di Kawasan Laut Arafura dan Laut Timor dan sharing session antar negara yang terlibat dalam Program ATSEA-2 serta pengenalan dan peragaan pemasangan peralatan penanganan tumpahan minyak.

Kegiatan tersebut diawali dengan workshop tiga negara (Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini) dengan menghadirkan narasumber yang merupakan tim pakar dari Oil Spill Response Limited (OSRL), dilanjutkan dengan pengenalan fasilitas dan peralatan penanganan tumpahan minyak yang terdapat di home base OSRL, kemudian dilanjutkan dengan peragaan deployment salah satu boom yang digunakan jika terjadi tumpahan minyak pada kapal di dermaga Toll Holdings Limited. Kegiatan ditutup dengan kunjungan lapang ke Galeri Maritim Singapura. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada peserta tentang proses perencanaan OSPR, termasuk mekanisme kerja sama regional dan menjadi jalan bagi ketiga negara untuk berjejaring dan membangun koneksi untuk kolaborasi regional potensial pada OSPR.

 

 

Admin Pusat Riset Perikanan   29 Agustus 2022   Dilihat : 140



Artikel Terkait: