Tim Publikasi Pusat Pelatihan dan penyuluhan Kelautan dan Perikanan dan di damping oleh tim BRPBATPP melakukan peliputan ke kelompok Pokdakan Biofloc Bina Family, Jl. Srengseng Sawah No. 20E, RT.11/RW.9, Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan yang merupakan kelompok binaan penyuluh perikanan Sdri. Srie Diyas Ciptaning Pamungkas, A.Md Penyuluh Perikanan. Kelompok Biofloc Bina Family yang diketuai oleh H. Karim terbentuk pada tahun 2017 dan di kukuhkan pada tahun 2018 yang bergerak pada budidaya lele system biofloc. H. Karim selaku ketua kelompok menyampaikan banyak mendapatkan inputan dari penyuluh perikanan dalam pengelolaan budidaya lele system biofloc ini, dimana pada tahun 2020 kelompoknya mendapatkan bantuan sarana dan prasarana dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) - Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui program Budidaya Ikan dalam ember (Budikdamber). Kelompok ini mendapat bantuan sebanyak 2 paket budikdamber dimana satu paket berjumlah sebanyak 30 ember dengan total bantuan sejumlah 60 ember termasuk Pakan Ikan dan Benih Kangkung. H. Karim menyampaikan sejak mendapatkan bantuan Budikdamber sudah melaksanakan 4 kali siklus dan melakukan sedikit modifikasi pada ember, modifikasi dimaksudkan untuk memudahkan pembuangan limbah/pergantian air. Jenis ikan yang sesuai untuk dibudidayakan dalam bidikdamber adalah jenis ikan yang tidak bersisik dan tidak memerlukan oksigen banyak dalam air, seperti ikan lele, patin dan gabus, sedangkan untuk jenis tanaman yang digunakan seperti kangkung, selada, pokcoy dan sawi. Pada kegiatan peliputan ini hadir pula Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan KP, Dr. Lilly Aprilya Pregiwati, S.Pi., M.Si, dan didampingi oleh Kasudin Perikanan Jakarta selatan dan kasie Ekanag kecamatan Pasar Minggu. Ibu Lilly Aprilya Pregiwati sangat apresiasi kepada pemilik Pokdakan Biofloc Bina Family atas keuletannya mengembangkan budidaya Ikan dalam ember (Budikdamber), diharapkan kepada penyuluh perikanan dapat melakukan pendampingan dan praktek persiapan sampai benar-besar siap untuk digunakan oleh kelompok, meningkatkan produksi dan menjadi nilai tambah bagi kelompok binaannya. Budidaya ini sangat cocok dikembangkan untuk lahan perkotaan yang sudah mulai terbatas, diharapkan masyarakat bisa membudidayakan sayur dan buah dan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan keluarga. Kapuslatluh menyarankan agar kelompok Biofloc Bina Family dalam mengembangkan Budikdamber dapat mengajak pembudidaya dikecamatan yang sama dan dapat dijadikan lokasi eduksi Budikdamber bagi masyrakat sekitarnya.