Dalam perjalanannya, Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) telah beberapa kali mengalami perubahan nama. Pada awal berdiri bernama Sub Balai Penelitian Perikanan Pantai, berada di bawah Departemen Pertanian, dengan mandat di bidang perbenihan. Pada tahun 2000, seiring dengan terbentuknya Departemen Perikanan dan Kelautan, BBRBLPP yang saat itu bernama Loka Penelitian Perikanan Pantai, beralih dari Departemen Pertanian ke Departemen Kelautan dan Perikanan, yang sekarang menjadi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pada tahun 2011, berubah nama menjadi Balai Besar Penelitian dan pengembangan Budidaya Laut. Pada kurun waktu 2011-2017 bernama Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut, mulai tahun 2017 mendapat mandat membawahi penyuluh perikanan wilayah Bali, NTT dan Kalimantan Tengah dan berubah nama menjadi Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP).
1985 | Sub Balai Penelitian Perikanan Pantai, berada di bawah Departemen Pertanian, dengan mandat di bidang perbenihan. |
1995 | Sejak tanggal 1 April 1995, berubah nama menjadi Loka Penelitian Perikanan Pantai, berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 797/Kpts/OT.210/12/1994. |
2000 | 31 Juli 2000, beralih dari Departemen Pertanian, ke Departemen Kelautan dan Perikanan dengan SK Menteri Eksplorasi Laut dan Perikanan Nomor 73 Tahun 2000. |
2001 | Berdasarkan SK. Menteri Kelautan dan Perikanan No. Kep. 26 A/Men/2001, Tgl. 1 Mei 2001 promosi menjadi Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut, dengan mandat melaksanakan riset budidaya laut termasuk pembenihan, produksi benih dan pembesaran. |
2011 | Berdasarkan Permen KP RI No. PER 26/MEN/2011, Tgl. 26 September 2011, berubah nama menjadi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, dengan mandat melaksanakan penelitian dan pengembangan budidaya laut. |
2017 | Berdasarkan Permen KP RI No. Nomor 22/PERMEN-KP/2017, Tanggal 27 Maret 2017, berubah nama menjadi Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluan Perikanan dengan mandat melaksanakan riset budidaya laut dan penyuluhan perikanan. |
Yuds 29 April 2018 Dilihat : 3765