Jakarta (05/03): 248 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang lolos mengikuti tes CPNS Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2017 lalu, menjalani ‘Pengarahan dan Pembukaan Orientasi bersama Menteri Kelautan dan Perikanan’, pada tanggal 5 Maret 2018.

Pada pembukaan orientasi, CPNS KKP mendapatkan pengenalan tugas dan pelatihan dasar CPNS KKP 2018 dan juga pembekalan dari Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Pada tahun 2017, pemerintah baru membuka moratorium perekrutan PNS, dan kalian ini adalah orang-orang yang beruntung bisa lolos tes CPNS Kementerian Kelautan dan Perikanan. Karenanya, saya mohon mental, niat dan semangatnya harus disiapkan untuk mengubah bangsa kita menjadi bangsa yang kuat,” ucap Menteri KKP Susi Pudjiastuti, memberi selamat kepada para CPNS KKP yang hadir.

Dalam pengarahannya, Susi menitikberatkan pada perbaikan sumber daya manusia (SDM) dalam lingkup KKP. Pasalnya, untuk mencapai perbaikan pelayanan masyarakat, hanya mungkin terjadi saat terdapat perbaikan sumber daya manusianya.

“Kalau SDM nya saja tidak berkualitas, maka kualitas pemerintah juga akan turun. Kualitas pemerintah turun, berarti pelayanan yang didapatkan masyarakat juga turun. Dan saya ingin bukan hanya semangat, tapi juga integritas dan kejujuran, yang menjadi dasar utama dari diri kalian dalam mengabdi pada negara. Karena kalau PNS nya korupsi, hancur negaranya,” tandas Susi.

Selain itu, Susi juga turut menyinggung status pendidikan yang dikenyamnya. Meskipun hanya memiliki ijazah SMP, dirinya mampu membuktikan pada khalayak dapat berdiri sebagai salah satu menteri terbaik di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat ini.

“Kalian ini pendidikannya jauh dari ibu semuanya. Ijazah saya hanya SMP. Kenapa hanya dengan ijazah SMP saya bisa berdiri di sini memberikan pengarahan pada kalian yang pendidikannya jauh lebih tinggi? Karena ibu pekerja keras, jujur, lurus, berani memutuskan, dan memiliki kemauan yang tinggi. Kalau tidak memilikinya, mau ijazah bertumpuk-tumpuk pun saya tidak akan menjadi menteri,” ungkapnya.

Karena bagi Susi, ijazah adalah hal yang penting, namun tidak menentukan segalanya. Ia menekankan, yang membedakan setiap manusia dalam dunia kerja adalah sebuah dedikasi, komitmen, dan integritas. “Inilah hal yang akan membuat kalian berbeda satu sama lain, yang juga membuat kalian menonjol,” jelas Susi.

Usai mendapatkan arahan dari Susi, salah satu CPNS KKP, Made Mahendra Jaya, pun mengungkapkan bahwa dirinya bangga bisa tergabung dalam lingkup KKP. “Saya bahagia bisa lolos sebagai CPNS KKP. Setelah mengikuti arahan dari Ibu Susi, harapan saya semoga bisa menjadi PNS yang dapat menjalani amanat, bersih dari narkoba, bersih dari korupsi dan dapat mengerjakan tugas dengan baik”.

Setelah menjalani orientasi, para CPNS KKP nantinya akan mengikuti pelatihan dasar, yang akan terlaksana selama 113 hari di Balai Latihan KKP, di Sukabumi. Materi yang akan diberkan berupa pembentukkan karakter PNS, nilai-nilai dasar PNS, dan peran PNS dalam NKRI.