Uji Organoleptik Ikan: Kunci Menilai Kesegaran Cepat
Selasa, 7 Januari 2025
Uji organoleptik adalah cara sederhana dan cepat untuk menilai kesegaran ikan menggunakan indra kita (mata, hidung, sentuhan). Ini penting untuk memastikan kualitas dan keamanan ikan sebelum dikonsumsi atau diolah.
Deteksi Dini: Mengidentifikasi penurunan mutu ikan sejak awal.
Mencegah Risiko: Menghindari ikan yang berpotensi mengandung bahaya.
Kontrol Kualitas: Alat awal bagi industri dan konsumen.
Praktis & Ekonomis: Tidak butuh alat canggih atau biaya besar.
Mata: Bening, cembung, cerah, pupil hitam pekat. (Jika keruh/cekung, tidak segar)
Insang: Merah cerah, tertutup rapat, lendir bening. (Jika cokelat/abu-abu, lendir keruh, bau busuk, tidak segar)
Sisik & Lendir: Sisik melekat kuat, mengkilap, lendir tipis bening. (Jika sisik mudah lepas, lendir tebal/keruh, tidak segar)
Daging: Kenyal saat ditekan, kembali ke bentuk semula, padat. (Jika lembek, bekas tekanan tidak hilang, tidak segar)
Bau: Khas ikan segar, sedikit amis laut yang menyenangkan. (Jika bau busuk/asam/amonia, tidak segar)
Tips Sederhana Saat Membeli Ikan: Perhatikan mata, cium baunya, sentuh dagingnya, dan jika memungkinkan, periksa insangnya.
Dengan memahami uji organoleptik, kita bisa memilih ikan berkualitas, menjaga kesehatan, dan mendukung produk perikanan yang baik.
Admin BPPMHKP KKP
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141