Industri udang nasional mendapat perhatian besar melalui acara FARM 2025, yang digagas oleh Shrimp Club Indonesia bersama Farmers Learning Club dengan mengusung tema “Make Farmers Great Again”. Acara ini sukses menghadirkan 7 pembicara, ratusan peserta, dan 20 perusahaan yang ikut serta dalam pameran teknologi dan produk perikanan.

Bagi masyarakat, khususnya para petambak, FARM 2025 menjadi momen penting untuk menambah wawasan, membangun jejaring, dan memperkuat strategi menghadapi dinamika industri udang Indonesia. Kepala Badan Mutu KKP juga turut hadir dalam diskusi, menekankan peran mutu dan keamanan sebagai kunci agar udang Indonesia semakin diterima pasar global.

Terkait isu dugaan radioaktif Cesium-137 pada produk udang, masyarakat tidak perlu khawatir. KKP bersama BAPETEN langsung turun tangan mengambil sampel, yang kemudian diuji di laboratorium BRIN, dan hasilnya jelas: tidak terdeteksi radioaktif sama sekali.

Penting untuk dipahami bahwa kasus tersebut hanya terjadi pada satu perusahaan di satu lokasi, sehingga tidak mencerminkan kondisi keseluruhan udang Indonesia. Produk udang dari petambak lainnya tetap aman, bermutu, dan memenuhi standar internasional.

Dengan adanya forum seperti FARM 2025, masyarakat dan pelaku usaha mendapatkan kepastian sekaligus motivasi untuk terus menjaga kualitas. Acara ini membuktikan bahwa kerja sama antara pemerintah, petambak, dan dunia usaha dapat menghadirkan solusi nyata agar udang Indonesia tetap menjadi kebanggaan sekaligus penopang ekonomi masyarakat.