Cirebon – Indramayu, 21 Juli 2025 — Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan serta mendorong kemajuan sektor kelautan dan perikanan nasional, Komisi IV DPR RI melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat. Kegiatan ini turut didampingi oleh Badan Mutu KKP Cirebon yang berperan aktif dalam memastikan kelancaran agenda serta memberi masukan teknis di lapangan.

Kunjungan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri, bersama sejumlah anggota Komisi IV lainnya, yakni Paolus Hadi, Drh. I Ketut Suwendra, Dr. H. Dadang M. Naser, Dr. Hj. Endang Setyawati Thohari, Jaelani, Rina Sa’adah, dan H. Herry Dermawan. Rangkaian kegiatan meliputi peninjauan langsung fasilitas perikanan, wisata bahari, hingga interaksi dengan pelaku usaha dan kelompok masyarakat pesisir.

Agenda diawali dengan peninjauan dan diskusi di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan, dilanjutkan kunjungan ke Kawasan Wisata Bahari Kejawanan, serta Unit Pengolahan Ikan PT. Perdana Investasi Mina, eksportir produk pasteurized crab meat yang menjadi andalan ekspor daerah. Kegiatan dilanjutkan ke Wisata Mangrove Dewi Bahari di Muara Mundu, serta pertemuan bersama kelompok pembudidaya rumput laut di Cantigi, Kabupaten Indramayu.

Kegiatan ini menjadi forum penting untuk menyerap aspirasi para pelaku usaha kelautan dan perikanan, meninjau langsung tantangan di lapangan, serta menggali potensi ekonomi lokal yang dapat dikembangkan. Dialog berlangsung hangat dan interaktif, memperlihatkan komitmen semua pihak dalam membangun sektor kelautan dan perikanan yang inklusif dan berkelanjutan.

Badan Mutu KKP sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu hasil perikanan turut memberikan masukan teknis terkait pentingnya standardisasi mutu dan keamanan produk perikanan, terutama dalam mendukung akses pasar ekspor dan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya.

Kunjungan ini memperkuat sinergi antara lembaga legislatif, pemerintah pusat, dan pelaku usaha daerah dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran dan berdampak langsung pada masyarakat pesisir serta keberlanjutan sumber daya laut Indonesia.