Masyarakat kini tidak perlu ragu lagi terhadap mutu dan keamanan produk perikanan Indonesia. Sebagai otoritas kompeten, Badan Mutu KKP memiliki tugas utama memastikan bahwa setiap ikan dan produk turunannya yang beredar di pasar — baik domestik maupun ekspor — benar-benar aman dikonsumsi.

Untuk menjalankan tugas tersebut, Badan Mutu KKP mengoperasikan Laboratorium Penguji Mutu dan Keamanan Produk Perikanan yang telah diakui secara internasional. Laboratorium ini berstandar ISO, NATO, SNI, hingga AFTLC, yang berarti setiap hasil pengujiannya dapat dipertanggungjawabkan di tingkat global.

Bagi masyarakat, keberadaan laboratorium ini memberikan jaminan bahwa ikan yang sampai di pasar lokal sudah melewati proses pengujian ketat, sehingga lebih sehat, aman, dan terhindar dari risiko bahan berbahaya. Sedangkan bagi pelaku usaha, laboratorium ini menjadi pintu penting agar produk perikanan Indonesia diterima di 141 negara tujuan ekspor, sehingga membuka peluang pasar yang semakin luas.

Kepercayaan internasional tersebut tidak datang begitu saja. Metode pengujian, peralatan modern, dan SDM laboratorium Badan Mutu KKP telah memenuhi standar dunia serta lolos serangkaian audit dari otoritas negara lain, seperti DG SANTE (Uni Eropa), US FDA (Amerika Serikat), dan GACC (China).

Dengan sistem pengendalian mutu yang ketat ini, masyarakat mendapat kepastian bahwa produk laut yang dikonsumsi setiap hari bukan hanya lezat, tetapi juga aman bagi kesehatan. Sementara itu, nelayan, UMKM, hingga eksportir memperoleh keuntungan karena produk mereka semakin dipercaya dan diminati di pasar global.

Inilah wujud nyata peran Badan Mutu KKP: melindungi konsumen di dalam negeri sekaligus mengangkat martabat produk perikanan Indonesia di kancah dunia.