Dalam forum internasional APEC 2025, Badan Mutu KKP tampil menjelaskan bagaimana sertifikasi mutu perikanan Indonesia diterapkan secara menyeluruh dari hulu hingga hilir. Hal ini tidak hanya menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menjaga mutu dan keamanan produk laut, tetapi juga menjadi strategi penting agar produk perikanan nasional semakin diterima dan dipercaya di pasar global.

Lewat paparannya, Badan Mutu KKP menekankan sejumlah poin kunci dari sistem sertifikasi yang diterapkan, yaitu: peningkatan kepercayaan melalui sertifikasi yang transparan, integrasi data mutu secara digital, pemenuhan standar keamanan pangan, penguatan akreditasi lembaga sertifikasi, serta pemanfaatan teknologi informasi untuk sistem ketelusuran produk. Pendekatan menyeluruh ini menjamin bahwa mutu perikanan Indonesia bisa dipertanggungjawabkan mulai dari nelayan di laut hingga produk sampai ke meja konsumen.

Bagi masyarakat, sistem ini memiliki arti penting. Nelayan dan pelaku usaha kecil di sektor perikanan mendapat manfaat karena produk mereka menjadi lebih mudah menembus pasar ekspor dengan nilai jual lebih tinggi. Sertifikasi yang diakui dunia membuka pintu bagi UMKM perikanan untuk berkembang lebih luas, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara maritim dengan produk unggulan yang berdaya saing.

Sementara itu, konsumen — baik di dalam maupun luar negeri — dapat merasa lebih aman karena setiap produk perikanan yang beredar telah melalui proses pengendalian mutu yang jelas, akurat, dan terstandar. Dengan begitu, masyarakat mendapatkan jaminan atas kualitas pangan yang dikonsumsi sehari-hari.

Komitmen Indonesia yang disampaikan dalam forum APEC 2025 ini menunjukkan bahwa pelayanan mutu bukan hanya urusan teknis, melainkan bagian dari strategi besar menghadirkan produk perikanan yang sehat, aman, dan bernilai tinggi. Langkah ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia siap berkompetisi di pasar global dengan produk laut yang berkualitas dunia, sekaligus memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat pesisir dan konsumen luas.