Rabu, 02 November 2022, Stasiun KIPM Palu menyelenggarakan Media Gathering yang melibatkan jurnalis / awak media di Kota Palu. Kegiatan dilakukan di Warkop Tanaris Palu dan dihadiri oleh 15 jurnalis dari berbagai media. Kegiatan dikemas santai diawali dengan pemaparan Kepala SKIPM Palu tentang Profil UPT, dilanjutkan pemaparan oleh Pelaksana Koordinasi wasdalin tentang transformasi informasi perkarantnaan ikan dan pengendalian mutu Hasil Perikanan. Mengutip pernyataan dari Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono bahwa “Jurnalis adalah sahabat dari Pemerintah, sahabat untuk menyampaikan kebijakan yang dibuat untuk seluruh masyarakat sektor kelautan dan perikanan”. Media mempunya fungsi strategis sebagai penyambung informasi serta sosial kontrol. Pemberitaan yang berimbang terhadap sektor Kelautan dan Perikanan dapat menumbuhkan citra positif. Antusias awak media nampak pada sesi diskusi, berbagai pertanyaan berkembang dengan berbagai pembahasan, diantaranya : kebijakan ekspor komoditas perikanan, kegiatan pengujian, pengawasan ikan yang dipasarkan dalam kota, pemahaman lebih dalam mengenai tugas dan fungsi Stasiun KIPM Palu, pengawasan Benih Bening Lobster bahkan berkembang hingga tema pengawasan dan tindakan karantina. Pada closing statement disampaikan bahwa, peran pers sebagai alat kontrol sosial untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan, Pers sebagai “alarm” peringatan bila terjadi penyimpangan dan Pers bukan corong untuk pencitraan. Harapannya, pers dapat menyediakan informasi yang berimbang, serta mengedukasi masyarakat tentang peran strategis sektor Kelautan dan Perikanan.