Kontributor: Helda Rapar & Prita Dwi Wahyuni
Dalam rangka penguatan kapasitas pengurus koperasi perikanan dan untuk meningkatkan pengetahuan penyusunan laporan keuangan laporan Rapat Anggota Tahunan maka Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Talaud melaksanakan Platihan Penyusunan Laporan Keuangan Rapat Anggota Tahunan. Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2021 ini bertujuan agar pengurus koperasi memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam menyusun laporan keuangan Rapat Anggota Tahunan. Salah satu peserta pelatihan adalah Koperasi Tirta Mas yang merupakan koperasi binaan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Kabupaten Kepulauan Talaud.
Kegiatan Pelatihan dikuti oleh 3 (tiga) koperasi perikanan yang berada di Desa Alo yaitu koperasi Tirta Mas, Koperasi Suka Maju, dan Koperasi Berkat Sawangu Sangarenna. Bertempat di tepi pantai Desa Alo dan sekretariat Koperasi Suka Maju, pelatihan ini diikuti oleh 9 (sembilan) orang peserta yang terdiri dari ketua koperasi, sekretaris bendahara dan pengawas koperasi.
Hadir sebagai narasumber Ibu Rosita Udang selaku Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan UKM, serta Bapak Alfred Wasida dan Ibu Martiriony N. Tampuangan dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Talaud. Selain itu juga Helda Rapar selaku Field Manager SKPT Talaud juga turut hadir untuk melakukan pendampingan dan pembinaan kepada koperasi Tirta Mas.
Kegiatan Pelatihan diawali dengan penyampaian materi terkait proses akuntansi yang menggunakan sistem kode, nomor perkiraan agar proses pencatatan menjadi lebih mudah dan jelas. Penggolongan perkiraan dengan nomor perkiraan (rekening) dapat menyederhanakan pekerjaan pencatatan dan mempermudah penganalisaan transaksi-transaksi yang terjadi pada Koperasi Embun Kasih. Selain itu juga dalam penyusunan Neraca akan menjadi lebih mudah untuk urutan tingkat likuiditas dari Aset (Aktiva), Kewajiban dan Modal (Ekuitas).
Selama pelatihan berlangsung Bapak Alfred Wasida sebagai salah satu narasumber berperan untuk memberikan pemahaman secara mendalam kepada peserta yang belum mengerti dan memahami, sehingga proses pelatihan berjalan dengan baik dan lancar. Adapun selama ini pencatatan keuangan pada ketiga koperasi dilakukan oleh bendahara dengan mekanisme pencatatan tunggal (single entry). Melalui pelatihan ini peserta dilatih untuk melakukan pencatatan ganda (double entry).
Adapun materi-materi yang diberikan oleh narasumber kepada peserta diantaranya meliputi aturan debet-kredit, nomor perkiraan (rekening). Selain materi, peserta juga diberikan latihan soal akuntansi dan peserta juga diminta untuk membuat laporan dengan melampirkan data-data : a). bukti-bukti Akuntansi, b). buku harian Jurnal, c). Buku besar, d) neraca lajur dan e).laporan keuangan.
Awal penyampaian materi oleh narasumber tidaklah mudah untuk dicerna oleh peserta pelatihan karena keterbatasan SDM dan materi merupakan sesuatu hal yang baru bagi pengurus koperasi. Dengan semangat ingin belajar dan dapat memajukan koperasinya, perlahan-lahan pengurus koperasi dapat memahami setiap materi yang disampaikan oleh narasumber dan dibarengi dengan praktek soal Akuntansi sehinga materi yang diterima dapat diimplementasikan.
Kendala yang dihadapi pengurus koperasi yaitu SDM yang masih kurang karena keterbatasan pendidikan, sehingga kedepan dalam perekrutan kepengurusan Koperasi hendaklah melibatkan individu yang memiliki kualifikasi SDM yang sesuai dengan struktur dalam koperasi agar proses pencatatan administrasi koperasi dapat berjalan dengan baik dan koperasi dapat berkembang dan maju.
Seusai mengikuti pelatihan, peserta dapat mengimplementasikan materi yang didapat di koperasi masing-masing. Sehingga pada saat penyusunan laporan rapat anggota tahunan setiap tahun pengurus tidak mengalami kesulitan lagi karena sudah mengetahui cara penyusunan laporan keuangan. Jayalah koperasi Talaud…
Admin Talaud 27 Mei 2021 Dilihat : 9929