Morotai, Kongkrit.com—Kunjungan kerja Menko Polhukam, Wiranto hari ke-2 di kabupaten Pulau Morotai mengunjungi SKPT Morotai, Selasa (19/3). Sesuai dengan nawa cita ke-3 presiden RI, laut adalah masa depan bangsa dan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara Kesatuan. Dari kunjungan Menko Polhukam tersebut beberapa koperasi nelayan mendapatkan penghargaan diantaranya, koperasi nelayan Porimoi Daloha Bangkit, koperasi nelayan Tuna Pasifik, koperasi nelayan Wayabula.
“Kalau nelayan punya harapan pasti punya jalan dan kekayaan alam kita masih banyak, bagaimana kita mengelola dengan baik, dan juga ada 23 sentra-sentra yang baru untuk menunjang skpt yang di bangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan,” terang Menko Polhukam saat berdiskusi dengan para nelayan yang ada di desa Daeo kecamatan Morotai Selatan.
Direktur Pendayagunaan Pesisir dan pulau-pulau kecil M. Aduh menyebut, ada 13 SKPT yang di bangun oleh DKPP salah satunya adalah SKPT Morotai ini dengan lahan 6 hektar dan dalam tahap pertama kami sudah membangun hulu hilirnya dengan dermaga dan coolstoresnya, SPKT sebagai Sentral tangkap yang ada di Morotai khusus tuna dengan hasil sehari bisa nelayan bawah pulang uang 1 juta dan kami akan menambah fasilitas lagi dan harapan dari ibu Menteri dengan adanya SKPT di sini bisa langsung export dan sekarang sudah di export ke Vietnam 15 kontainer dengan beroperasi 4 koperasi yang bekerja sama dengan SKPT, tetapi bupati Morotai sudah membuka 87 koperasi dengan target dari bupati 2000 ton per hari, tetapi butuh waktu dan sekarang baru 20℅ dari target tersebut dan di harapkan juga nelayan bisa lebih giat lagi,” tutupnya.(oje)
Admin Morotai 19 Maret 2019 Dilihat : 2997