MOROTAI - Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Muhammad Yusuf dan Bupati Morotai Benny Laos mengunjungi Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Morotai, Maluku Utara, pada kesempatan tersebut juga menyaksikan pekerja memotong ikan tuna yang dilakukan oleh Koperasi Nelayan Taruna Selatan, Rabu (9/10/2019).
Kegiatan kunjungan menteri BUMN ke SKPT Morotai tersebut untuk menyaksikan secara langsung percepatan pertumbuhan bisnis di Maluku Utara khususnya nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) yang menggandeng masyarakat jadi Agen46, mendistribusikan kartu Morotai Sejahtera serta menyalurkan kredit usaha.
Kabupaten Morotai terus menggeliat. Predikat sebagai salah satu Bali Baru telah mendorong jajaran pemerintah kabupaten dan warga Morotai bergegas menyiapkan diri. Infrastruktur terus dibangun, sumber daya manusia dibenahi, hingga fasilitas transaksi keuangan pun semakin dilengkapi. Di sini BNI turut hadir memudahkan setiap transaksi keuangan warga Morotai.
Infrastruktur dasar namun utama seperti bandara, pelabuhan, jalan raya, hingga telekomunikasi, telah dibangun. Pun begitu dengan BNI yang menyiapkan sarana perbankan agar transaksi keuangan semakin mudah, mulai dari memberi kenyamanan di Outlet hingga menebar mesin-mesin ATM, demi mendekatkan warga Morotai dengan fasilitas keuangan digital yang sudah menjadi keharusan di zaman kekinian.
Berkembangnya bisnis pariwisata secara otomatis menggenjot pertumbuhan ekonomi Pulau Morotai. Ekonomi yang tumbuh sangat membutuhkan dukungan fasilitas transaksi yang memadai. Dari sana akan timbul kebutuhan layanan perbankan yang memadai untuk pengelolaan keuangan masyarakat.
Sebagai salah satu bank BUMN, BNI telah melirik potensi tersebut dengan mendirikan Kantor Cabang (KC) BNI di Morotai. Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan, KC BNI Morotai telah mengakomodasi kebutuhan 11.000 nasabah. Salah satunya adalah Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT). SKPT merupakan tempat one stop service terkait hasil laut.
Baca juga : Morotai Berkembang, BNI Dorong Literasi Keuangan
BNI Morotai juga mendapatkan kepercayaan untuk menggarap program pemerintah, kartu Morotai Sejahtera yang mendistribusikan bantuan dari pemerintah daerah kepada warga kurang mampu.
''Sampai saat ini, jumlah rekening yang ditujukan untuk lansia, janda cerai mati, disabilitas dan anak yatim telah mencapai 4.005 rekening. Untuk memperluas layanan BNI, BNI telah memiliki 32 Agen46 yang tersebar di Pulau Morotai," ujar Meiliana.
Tersebarnya Agen46 di Pulau Morotai menjadikan pembukaan rekening BNI, tarik/setor tunai, transfer, transaksi uang elektronik serta berbagai layanan pembayaran seperti pembelian pulsa, pembayaran listrik, hingga BPJS tidak lagi tersentralisasi di KC BNI Morotai.
Per Agustus 2019, BNI telah memiliki sebanyak 128.431 Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia yang siap melayani kebutuhan layanan perbankan nasabah.
Bupati Morotai Benny Laos mengatakan "Saya mengapresiasi BNI hadir di Morotai yang menggandeng masyarakat untuk menjadi Agen46, mendistribusikan kartu Morotai Sejahtera, serta menyalurkan kredit usaha. Saya berharap BNI akan terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Morotai.”
Lihat FOTO Kunjungan Menteri BUMN Rini Soemarno ke SKPT Morotai
Sumber : Rilis Kementerian BUMN dan beberapa sumber berita.
Admin Morotai 09 Oktober 2019 Dilihat : 4494