Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Kementerian dan Energi Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan Dan Konservasi Energi kembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap yang selanjutnya disebut Sistem PLTS Atap adalah proses pembangkitan tenaga listrik menggunakan modul fotovoltaik yang dipasang dan diletakkan pada atap, dinding, atau bagian lain dari bangunan milik konsumen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) serta menyalurkan energi listrik melalui sistem sambungan listrik konsumen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Pembangunan PLTS Atap ( Rooftop) disinergikan dengan cold storage yang dibangun oleh KKP dimana mengalami keterbatasan pasokan listrik. Salah satunya cold storage yang berada di PPN Merauke. Maksud dan Tujuan Pembangunan PLTS di Pelabuhan Perikanan antara lain:

1. Menurunkan Gas Emisi Rumah Kaca;
2. Cadangan Listrik dan untuk melengkapi sistem kelistrikan dengan PLN/genset sehingga meringankan biaya operasional pengelola di pelabuhan perikanan; dan
3. Membantu roda perekonomian di pelabuhan perikanan.

Inisiasi dan pelaksanaan Pembangunan PLTS Rooftop sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 dan saat ini sudah terpasang PLTS Rooftop berkapasitas 100 kWp di PPN Merauke. Selama ini, operasional listrik cold storage  masih mengandalkan sumber tenaga dari PT PLN (Persero). Pembuatan PLTS Rooftop  yang memanfaatkan sumber energi baru terbarukan (EBT) tentunya akan meningkatkan efisiensi sekaligus mengurangi biaya operasional cold storage.